Puskesmas Pakan Kamis

Definisi Photo Puskesmas Pakan Kamis

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 19 Mei 2012

Bagaimana cara Menyusui

Kapan saya harus memulai ? Lebih cepat akan lebih baik. Bayi anda dilahirkan dengan naluri alami untuk menyusui, walaupun mungkin ia masih harus berlatih. Ingat, akan lebih mudah jika anda dan bayi terus berlatih untuk menyusui hingga anda berdua bisa dengan nyaman menyusui. Bagaimana Cara Menyusui 1. Cuci tangan dan nyamankan diri anda Duduk dengan posisi punggung tegak dan paha anda lurus Gunakan bantalan kursi untuk menyangga punggung anda (hanya altenative) Letakkan bantal di atas lutut anda untuk membantu mendekatkan bayi ke payudara anda Siapkan segela air untuk minum anda 2. Siapkan segela air untuk minum anda Buat posisi perut bayi menempel pada perut anda Jika anda menyusui dengan payudara kiri, gunanakan tangan kiri anda untuk menyangga leher dan bahu bayi. Jika anda menyusui dengan payudara kanan, selipkan bayi ke siku kiri andan dan gunakan tangan kanan untuk menyangga leher dan bahu bayi. 3. Angkat bayi sampai ke payudara anda Hidung bayi harus sejajar dengan puting susu anda Biarkan kepala bayi bergerak miring sedikit 4. Perlahan arahkan bibir atas bayi ke seluruh puting anda Mulut bayi harus terbuka cukup lebar untuk memasukkan puting dan bagian sekitar puting yang hitam (areola) 5. Arahkan bayi kedepan anda, hingga mulut bayi menghisap puting anda Tidak semenakutkan seperti yang dibayangkan! Bibir bawah bayi anda dan dagunya harus menyentuh payudara anda pertama. 6. Pastikan bayi menghisap seluruh bagian puting termasuk bagian yang hitam sekitar puting (areola) di dalam mulutnya Dagu bayi menempel pada payudara anda Penuhi mulut bayi dengan puting dan areola payudara Sebaiknya areola yang terlihat lebih banyak pada bibir atas dibandingkan pada bibir bawah Bayi anda harus dapat bernapas dengan mudah Anda mungkin perlu menopang payudara anda 7. Anda akan merasa kan geli pada payudara Itu artinya air susu anda sedang mengalir. Anda akan melihat rahangnya bergerak dan mendengar bayi anda menelan. Saat air susu anda mengalir lebih banyak, anda juga akan merasakan perih, panas atau gatal pada payudara. 8.Biarkan bayi anda minum selama ia mau Jika ia telah mengosongkan satu payadara ( anda akan mengetahuinya karena saat itu bayi akan merasa gelisah dan payudara terasa lunak tanpa ada gumpalan), pindahkan ke payudara lainnya 9. Sendawakan bayi anda Setelah selesai menyusui, pastikan untuk sendawakan bayi anda ( mereka akan memberitahu anda ketika mereka telah selesai baik dengan meninggalkan payudara anda atau tertidur) 10.Menyusui bayi anda kembali Saat perut bayi anda kosong dari gelembung udara, anda akan mengetahui bahwa mereka ingin menyusu lagi Bagaima saya mengetahui jika mereka minum susu? - Anda akan merasakan geli. Itu menunjukkan bahwa air susu anda mengalir - Anda akan melihat rahangnya bergerak ( telinganya pun akan bergerak saat rahangnya bergerak). - Anda akan mendengar bayi anda menelan - Anda akan merasa nyaman dan tidak merasa seperti mengiukuti tes ketahanan tubuh. Jika anda merasa tidak seperti semestinya, jangan khawatir. Selipkan jari anda kedalam mulutnya untuk menghentikan penghisapan dan coba lah kembali.

Minggu, 13 Mei 2012

BAYI HANYA MENYUSU PADA SATU PAYUDARA

Assalammu’alaikum ww Pada kesempatan ini kami dari program gizi ingin berbagi ilmu kepada ayah dan bunda mengenai masalah jika bayi hanya menyusu pada satu payudara saja. Semoga ilmu ini bias vermanfaat bagu kita semua… selamat membaca…. Bila bayi suka menyusu dari satu payudara adalah hal bisa saja terjadi. Efek dari hal tersebut bisa menyebabkan payudara yang tidak disusui akan nyeri karena ASI tidak dikeluarkan. Bahkan pada payudara yang tidak disusui lama kelamaan akan berkurang produksi ASInya sehingga Ibu seringkali bingung payudaranya besar sebelah. Sebetulnya kedua payudara ini akan kembali ke ukuran semula saat masuk masa menyapih nantinya. Sebaiknya bayi harus menyusu dari kedua payudara dengan jumlah frekuensi yang sama . Agar kedua payudara dapat sama-sama menghasilkan ASI sama banyaknya. Ada hal-hal yang bisa menyebabkan bayi suka menyusu dari satu payudara saja. 1. Posisi menyusui yang kurang tepat pada salah satu payudara. Seringkali saat beralih posisi pada payudara yang lain tidak menemukan posisi menyusui yang pas. Perlu diingat bahwa kebanyakan manusia menggunakan salah satu sisi tubuhnya dengan baik (kebanyakan tangan kanan). Teruslah mencari posisi yang pas dan nyaman untuk bunda dan bayi. Menyusui harus pada puting dan areola (area gelap sekitar puting). 2. Salah satu Payudara terlau deras ASInya sehingga seringkali muncrat dan membuat bayi tidak nyaman. Saya juga mengalami hal ini sehingga anak saya kaget dan terbatuk-batuk karena ASI yang disedot muncrat dengan kerasnya. Hal ini membuat bayi tidak suka dan memilih payudara yang lain. Solusinya saat itu saya pompa sedikit agar tidak terlalu deras. 3. Salah satu payudara tidak menghasilkan ASI sama lancarnya. Terlalu deras hingga muncrat membuat bayi kaget , terlalu susah dihisap juga bayi tidak suka. Sama sperti kita bayi pun akan cenderung memilih yang mudah. Sedikit usaha tapi sudah mendapatkan ASI. Solusi intuk masalah ini adalah rajinlah untuk mengurut dan mengompres payudara sebelum menyusui atau ketika anda mandi. Hal ini dianjurkan agar aliran ASI tidak ada yang menyumbat sehingga dapat mengalir lancar. Ibu yang hanya memberikan satu payudara saja karena percaya mitos bahwa payudara kanan dan kiri menghasilkan ASI nya berbeda. ASI dari payudara kiri dan kanan itu sama baiknya , baik dalam hal kualitas maupun rasa. Yang membedakan adalah “waktu” ASI yang keluar dari payudara. ASI yang keluar pertama dari payudara (ASI awal) akan lebih jernih seperti air kelapa karena tinggi kandungan protein dan air. Sedangkan ASI yang keluar belakangan dari payudara (ASI akhir) tinggi kandungan lemak dan karbohidratnya. Bila bayi suka menyusu dari satu payudara.Idealnya ASI harus diberikan melalui kedua payudara dengan frekuensi yang sama . Agar produksi ASI pada kedua payudara tetap dapat terjaga. Tetaplah berusaha dan rajin menyusui dengan kedua payudara. Ada tips dari ibu menyusui lainnya untuk memberikan ASI dari payudara yang dihindari , yaitu berikan saat bayi mengantuk atau sedang sangat lapar. Agar ASI memiliki kuantitas dan kualitas yang bagus , ibu harus rajin menyusui , makan makanan bergizi seimbang ( terutama protein tinggi sperti telor, daging2an , kacang dll ) , makan dengan porsi yang cukup dan teratur, cukup istirahat dan jangan stress. SEMANGAT MENYUSUI!!!

Rabu, 04 April 2012

KADARZI (Keluarga Sadar Gizi)



Kali ini kami dari Program Gizi Puskesmas Pakan Kamis akan berbagi info tentang KADARZI, Keluarga Sadar Gizi untuk mewujudkan Keluarga Cerdas Dan Mandiri. Semoga Informasi ini bermanfaat bagi kita semua. 
 




Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi)


Mewujudkan keluarga cerdas dan mandiri

 

 
LATAR BELAKANG PERLUNYA KADARZI


 

Pada tahun 2002, terdapat 27,3% balita menderita gizi kurang, 8% diantaranya gizi buruk. Disamping gizi kurang, sebanyak 50% balita mengalami kekurangan vitamin A, dan mempunyai risiko terjadinya kebutaan, gangguan pertumbuhan dan penurunan daya tahan tubuh. Masalah gizi lain adalah anemia gizi yang ditemukan pada sekitar 48,1% balita. Beberapa penelitian menyimpulkan 54% kematian bayi dan balita dilatarbelakangi faktor gizi (sumber : Depkes RI).

 

Memasuki usia sekolah lebih dari sepertiga (36%) anak tergolong pendek, sebagai indikasi kekurangan gizi menahun. Pada tahun 2003, 11% anak sekolah menderita GAKY. Disamping itu diperkirakan 10 juta anak menderita anemia gizi besi.

 

Secara keseluruhan gangguan gizi pada anak usia sekolah mempengaruhi prestasi belajar, yang sangat merugikan generasi mendatang.

 

Pada usia remaja dan usia produktif, anema gizi merupakan masalah yang paling sering ditemui. Sepertiga remaja putri dan WUS serta sekitar 50% ibu hamil menderita anemia gizi. Selain itu kurang energi kronis (KEK) juga ditemui pada sekitar 30 juta kelompok usia produktif. Kurang gizi pada kelompok ini sangat berdampak pada penurunan daya tahan tubuh dan produktivitas. Masa kehamilan sering disebut periode kritis terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Gangguan gizi pada masa ini akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan janin dan akan berdampak pada periode berikutnya.




Dimasa mendatang proporsi usia lanjut akan semakin bertambah, seiring dengan meningkatnya umur harapan hidup. Tanpa disadari sekitar 5 juta lansia menderita gangguan anemia gizi.




Disamping masalah gizi kurang, prevalensi gizi lebih meningkat dengan tajam, terutama di perkotaan. Gizi lebih terkait dengan perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi. Gizi lebih merupakan salah satu risiko timbulnya penyakit degeneratif.




Mencermati perkembangan masalah gizi dan pengalaman didalam pelaksanaan program perbaikan gizi, diperlukan pergeseran orientasi program perbaikan gizi, mengacu pada paradigma sehat.

 

Upaya perbaikan gizi mempertimbangkan beberapa hal penting sebagai berikut :
- Arah perbaikan gizi lebih mengedepankan perubahan perilaku keluarga, untuk mencegah dan menanggulangi 
  gizi kurang dan gizi lebih.

- Sasaran perbaikan gizi diperluas mencakup seluruh kelompok siklus hidup, meliputi; bayi, balita, usia   
  sekolah, remaja dan usia produktif serta usia lanjut.

- Pendekatan yang lebih mengutamakan pemberdayaan keluarga, pemberdayaan masyarakat, peningkatan 
   cakupan dan kualitas pelayanan didukung kerjasama lintas sektor.

 

Keluarga Sadar Gizi (KADARZI), merupakan gambaran keluarga yang berperilaku gizi seimbang, mampu mengenali dan memecahkan masalah gizi anggota keluarganya.


PENGERTIAN KADARZI
- KELUARGA SADAR GIZI adalah keluarga yang berperilaku gizi seimbang, mampu mengenali dan 
  mengatasi masalah gizi anggotanya





- PERILAKU GIZI SEIMBANG adalah pengetahuan, sikap dan praktek keluarga meliputi mengkonsumsi 
  makanan seimbang dan berperilaku hidup sehat





- MAKANAN SEIMBANG adalah pilihan makanan keluarga yang mengandung semua zat gizi yang 
  diperlukan masing-masing anggota keluarga dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari 
  pencemaran


 

Mengapa sasarannya Keluarga ?


 

- PENGAMBILAN KEPUTUSAN dalam bidang pangan, gizi dan kesehatan dilaksanakan terutama di  
  tingkat keluarga
- SUMBER DAYA dimiliki dan dimanfaatkan di tingkat keluarga
- MASALAH GIZI yang terjadi di tingkat keluarga, erat kaitannya dengan perilaku keluarga, tidak semata-
  mata disebabkan oleh kemiskinan dan ketidaktersediaan pangan
- KEBERSAMAAN antar keluarga dapat memobilisasi masyarakat untuk memperbaiki keadaan gizi dan 
   kesehatan

 

Beberapa contoh perilaku SADAR GIZI


1. Memantau berat badan secara teratur
2. Makan beraneka ragam
3. Hanya mengkonsumsi garam beryodium
4. Memberikan hanya ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan
5. Mendapatkan dan memberikan suplementasi gizi bagi anggota keluarga yang membutuhkan


 

Perlunya memantau berat badan secara teratur
- Perubahan berat badan menggambarkan perubahan konsumsi makanan atau gangguan kesehatan
- Menimbang dapat dilakukan oleh keluarga dimana saja
- Keluarga dapat mengenali masalah kesehatan dan gizi anggota keluarganya
- Keluarga mampu mengatasi masalahnya baik oleh sendiri atau dengan bantuan petugas

 

Cara Memantau berat badan anak




1. Anak dapat ditimbang di rumah atau di posyandu atau di tempat lain sekurangnya 2 bulan sekali
2. Berat badan anak dimasukkan ke dalam KMS
3. Bila grafik berat badan pada KMS Naik (sesuai garis pertumbuhannya), berarti anak sehat, bila tidak naik  
   berarti ada penurunan konsumsi makanan atau gangguan kesehatan dan perlu ditindaklanjuti oleh keluarga  
   atau meminta bantuan petugas kesehatan

 

Cara Memantau berat badan orang dewasa



1. Ditimbang di rumah atau di tempat lain

2. Diukur Tinggi dan Berat Badan

3. Dihitung indeks Massa tubuh (IMT)

Cara Menghitung IMT adalah : Berat Badan (Kg) dibagi Tinggi BadanxTinggi Badan (m)

Arti IMT:

< 0 =" Sangat">

17.0 - 18.4 = Kurus

18.5 - 25.0 = Normal

25.1 - 27.0 = Gemuk

> 27.0 = Obes


 

Perlunya Makan Beraneka Ragam
Tubuh manusia memerlukan semua zat gizi (energi, lemak, protein, vitamin dan mineral) sesuai kebutuhan
Tidak ada satu jenis bahan makanan pun yang lengkap kandungan zat gizinya
Mengkonsumsi makanan beraneka ragam yang mengandung sumber energi, lemak, protein, vitamin dan mineral untuk menjamin pemenuhan kebutuhan gizi
Apabila tersedia pilihlah makanan yang telah diperkaya dengan zat gizi tertentu

 

Perlunya Selalu Mengkonsumsi Garam Beryodium



Zat yodium diperlukan tubuh setiap hari
Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) menimbulkan penurunan kecerdasan, gangguan pertumbuhan dan pembesaran kelenjar gondok




Kandungan zat yodium dalam air dan tanah di beberapa daerah belum mencukupi kebutuhan
Perlunya Ibu memberikan ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan
ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna, bersih dan sehat
ASI dapat mencukupi kebutuhan gizi bayi untuk tumbuh kembang dengan normal sampai berusia 6 bulan (ASI Eksklusif)
Praktis karena lebih mudah diberikan setiap saat
Meningkatkan kekebalan tubuh bayi
Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi

 

Cara Menyusui Secara Eksklusif


 

Mulai memberikan ASI SEGERA setelah lahir

Jangan diberikan makanan lain sampai bayi berumur 6 bula

Berikan ASI melalui payudara kiri dan kanan BERGANTIAN setiap kali menyusui

Ibu menyusui perlu minum dan makan lebih banyak dengan MENU SEIMBANG


 

Perlunya Suplementasi Zat Gizi


 

Kebutuhan zat gizi pada kelompok bayi, balita, ibu hamil dan ibu menyusui meningkat dan seringkali tidak bisa dipenuhi dari makanan sehari-hari, terutama vitamin A untuk balita, zat besi untuk ibu dan yodium untuk penduduk di daerah endemis gondok
Suplementasi zat gizi (tablet, kapsul atau bentuk lain) diperlukan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi tersebut
Apabila kebutuhan zat-zat gizi tersebut dipenuhi dari pengkayaan makanan, maka suplementasi zat gizi dapat dihentikan secara bertahap

 

Cara Menilai Apakah Suatu Keluarga Sudah SADAR GIZI


 

Status gizi seluruh anggota keluarga khususnya ibu dan anak baik

Tidak ada lagi bayi berat lahir rendah pada keluarga

Semua anggota keluarga mengkonsumsi garam beryodium

Semua ibu memberikan hanya ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan

Semua balita dalam keluarga yang ditimbang naik berat badannya sesuai umur

Tidak ada masalah gizi lebih dalam keluarga


 

Menuju KADARZI


 

Perilaku keluarga dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap, serta faktor-faktor lain seperti lingkungan, sosial ekonomi, dan ketersediaan sumber daya.

 

Di tingkat keluarga :


 

Keluarga mencari informasi gizi yang tersedia secara terus menerus
Tukar pengalaman antar keluarga serta pendampingan oleh tokoh masyarakat dan petugas
Memanfaatkan fasilitas rujukan kompeten secara berjenjang yang terjangkau (posyandu, puskesmas dan rumah sakit)


 
Di Tingkat Masyarakat:


 

Terbentuknya kelompok masyarakat yang mendukung upaya menuju KADARZI (LSM; organisasi keagamaan; organisasi kepemudaan; PKK; kelompok budaya, organisasi profesi; organisasi wanita; pengusaha)
Setiap kelompok akses terhadap informasi gizi dan informasi sistem pelayanan gizi
Sekurangnya terdapat kader di masing-masing kelompok
Setiap kelompok aktif menyediakan dan menyebarluaskan informasi dan sumber daya kesehatan dan gizi


 
Di tingkat Pemerintah (Pusat,propinsi dan Kab/Kota)


 

Setiap sektor akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan dan gizi,
Setiap sektor mempertimbangkan aspek kesehatan dan gizi dalam merumuskan kebijakan sektor
Setiap sektor menyediakan sumber daya untuk perbaikan kesehatan dan gizi masyarakat




Jadi, Mari kita bersama-sama mewujudkan KADARZI !.

Selasa, 13 Maret 2012

Jangan sepelekan yodium!!!

Assalammu'alaikum ww.
Pada kesempatan ini kami dari Program Gizi Puskesmas Pakan Kamisingin berbagi mengenai yodium.Kadang-kadang sebagian dari kita menganggap Yodium hal yang sepele. Kita semua mungkin sudah tahu kalau garam adalah salah satu sumber Yodium. Karena harganya murah dan juga tahan lama dan juga mudah di dapat, nah.. tanpa sadar kita  lupa akan manfaat pentingya Yodium tersebut dalam tubuh kita.  Pada hal Yodium merupakan zat gizi mikro yang artinya walaupun dibutuhkan sedikit tapi dia sangat berperan penting dalam tubuh kita. Berdasarkan hasil pemeriksaan garam beryodium tingkat rumah tangga pada tahun 2011 masih didapatkan  rumah tangga yang hasil diuji garamnya belum memenuhi syarat garam yang bagus. Setelah ditelusuri, ternyata hal tersebut disebabkan oleh kesalahan dalam penyimpanan garam itu sendiri.

Jadi pada kesempatan ini, marilah kita ingat kembali beberapa hal tentang yodium..
APA ITU GARAM BERYODUIM??
Garam beryodium adalah garam yang
telah diperkaya dengan yodium yang
dibutuhkan tubuh untuk membuat
hormon yang mengatur pertumbuhan
dan perkembangan kecerdasan.

MANFAAT GARAM BERYODIUM

  • Garam beryodium mencegah
    gangguan akibat kekurangan
    yodium (GAKY).
  • GAKY adalah sekumpulan gejala
    yang timbul karena tubuh seseorang
    kekurangan unsur yodium secara
    terus menerus dalam jangka waktu
    yang cukup lama.
BAHAYA KEKURANGAN YODIUM (GAKY)

·         Keguguran pada ibu hamil
·         Bayi lahir meninggal
·         Bayi lahir ”kerdil”
·         Anak menjadi kurang cerdas
·         Pembesaran kelenjer gondok



PENCEGAHAN GAKY

·     Setiap RT mengkonsumsi garam beryodium.
·     Semua wanita usia subur (15-49
tahun) di daerah endemik berat dan
sedang termasuk ibu hamil dan ibu
menyusui serta anak sekolah dasar
kelas 1 6 yang tinggal di daerah
endemik berat minum kapsul minyak
beryodium.

BERAPA BANYAK KONSUMSI GARAM BERYODUIM YANG DIANJURKAN

1. Dianjurkan setiap orang mengonsumsi garam beryodium sekitar 6 gram atau 1 sdt setiap hari
·Dalam kondisi tertentu, dimana keringat keluar berlebih, diajurkan untuk mengonsumsi garam beryodium  
2 sdt/hari
·  Bagi sseorang yang harus mengurangi konsumsi garam, tetap harus mengonsumsi garam beryodium walaupun dalam jumlah sedikit dan dianjurkan mengonsumsi makanan dari laut yang kaya akan yodium seperti ikan, udang,
ganggang laut.

CARA MENYIMPAN GARAM BERYODIUM

·         Disimpan dalam wadah yang kering dan tertutup rapat
·         Letakkan di tempat yang sejuk, sebaiknya
jauhkan dari panas api dan hindari sinar
matahari langsung
·         Gunakan sendok yang kering untuk mengambil garam
·         Tutup kembali wadah dengan baik setiap kali pengambilan garam


CARA MENGETAHUI GARAM YANG DIBELI BERYODIUM
·         Membaca label pada kemasan. Pada
kemasan garam beryodium harus tertera
tulisan
Garam Beryodium
·         Pengujian mutu garam beryodium 

INGAT!!!  PILIHLAH GARAM YANG BERYODIUM DAN PERHATIKAN CARA PENYIMPANANNYA....



Created by : Rahmayenti Herlis

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More